Jumat, 17 Desember 2010

KUDA MELIHAT ANAK ZEBRA




Seekor anak kuda di kebun binatang bertanya pada induknya sambil menunjuk ke kandang zebra.
Anak kuda: "Mak, kenapa anak kuda di sana kok belang-belang, sedangkan aku tidak?"
Ibu kuda: "Oh, itu pasti karena bapaknya hidung belang."


PEMBUAL



Seorang Amerika membual, "Musim salju kami begitu dingin sehingga kami memasang alat pemanas di bawah tubuh sapi supaya mereka tidak menghasilkan es krim."
Jhody yang diajaknya bicara tidak mau kalah, "Itu bukan apa-apa! Musim panas kami begitu panas sehingga kami harus mengipasi ayam betina supaya tidak mengeluarkan telur rebus!"

PERSPEKTIF SEORANG ANAK PADA NATAL PERTAMA





Seorang anak laki-laki pulang dari sekolah Minggu dengan pandangan baru tentang kisah Natal. Di sekolah minggu ia belajar tentang orang majus dari Timur yang membawa hadiah kepada bayi Yesus. Dengan sangat gembira ia bercerita kepada kedua orang tuanya:
"Hari ini aku belajar tentang Natal pertama! Dulu tidak ada Sinterklas, jadi orang-orang kurus ini naik unta untuk antar semua mainan! Dan Rudolf si Rusa Hidung Merah yang hidungnya bersinar juga belum ada, jadi mereka butuh lampu sorot yang besar dari langit untuk cari jalan."


MENIRU DONGENG "GADIS PENJUAL KOREK API"



Seorang gadis penghuni panti asuhan merasa hidupnya tidak dicintai. Saat malam Natal yang dingin tiba, dia berusaha meniru apa yang dilakukan "gadis penjual korek api," dengan harapan akan dikasihani. Dia meninggalkan panti asuhan lalu berjalan ke sekitar tempat itu. Kemudian dia duduk di depan rumah yang paling bagus di daerah itu. Sambil menyalakan korek, dia menangis tersedu-sedu.
Karena merasa tidak diperhatikan, ia mengulangi hal yang sama. Sampai berpuluh-puluh korek api dia nyalakan, tetap tidak ada respons dari pemilik rumah. Tidak berapa lama, si pemilik membuka pintu karena mendengar suara orang menangis. "Yes! Akhirnya dia iba padaku!" Batinnya.
Pemilik rumah mengamati gadis itu, lalu berkata, "Hei kamu! Kamu main api mau bakar rumah saya, ya!! Ayo pergi! Pergi!!"