Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang lagi bekerja di bawah.
Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja dibawah tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya suara alat bangunan.
Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas,
lalu dilemparnya uang 1.000-an rupiah yang jatuh tepat di sebelah si pekerja.
Si pekerja memungut uang Rp 1.000 itu dan kembali melanjutkan pekerjaanya tanpa menoleh keatas .
Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 10.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas agar bisa berkomunikasi dengan dia .
Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan uang Rp 10.000 dan kembali lagi asyik bekerja.
Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja.
Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor.
Cerita tersebut diatas pasti ada yang sama dengan yg terjadi di kehidupan kita ! ! !
Kadang kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita ! ! Kita di beri rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah mengucap Terima Kasih dan bersyukur ! ! !
Karena banyak manusia yg lupa ketika mendapatkan rezeki .
Kadang seringkali kita tidak mau tau dari mana rejeki itu datangnya.
Bahkan kita selalu bilang, memang kita lagi "HOKI!"
Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki yang diturunkan Tuhan!!
Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yang biasa kita sebut dengan musibah, agar kita mau menoleh kepada Tuhan.
Karena yg namanya "musibah" itu bisa jadi diluar kemampuan kita utk mengatasinya
=====
Semoga Bermanfaat .
Bagi anda yg senang dg Renungan ini silahkan bila mau meng copas nya utk di share kepada rekan2 yg lain.
Rabu, 19 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar